بسم الله الرحمان الرحيم
melihat lambakan pasangan ber'couple' yang tumbuh bagaikan cendawan selepas hujan, saya perihatin. mereka malu berbicara tentang pernikahan. mereka lebih selesa keluar bersama, sms, calling, chatting, gifting, facebooking tanpa ada ikatan berbanding melakukan perkara yang sama dengan ikatan yang sah.
kadang-kadang saya hairan. apa matlamat hidup manusia sebenarnya?
ke syurga atau neraka?
kalau benar mahu ke syurga, laksanakanlah apa yang nabi anjurkan.
bernikahlah..
soalan-soalan
- " tlonglah.. tak main kawin-kawin ni, belajar pun tak habis lagii.."
- " tak ada masa nak fikir pasal kahwin ni, banyak lagi benda tak settle. dakwah, ummah, daulah..."
- " kahwin? susahlah... nak kena jaga orang lain pulak.."
- " nak bagi makwe aku makan apa kalau kawin, kerja pun belum..."
- " ala.. family, kawan baik, sedara-sedara ada, nak kawin buat apa lagi???"
- " gatallah, tak payah duk fikir pasal kahwin.."
saya sebenarnya sudah kehabisan kata memberi 'respon adil' terhadap soalan-soalan berkitan pernikahan. sebabnya, saya belum punya pengalaman..('n_n')
(maafkan saya sahabat-sahabat yang bertanya)
puisi solusi
alhamdulillah..
tiba-tiba saya bertemu sebuah puisi yang mampu menjadi solusi insyaALLAH!
puisi ini dipetik dari buku 'Apabila Hati Rindu Menikah',
bernikahlah..
sudah diciptakan dua insan yang hidup di dunia,
takdir ALLAH yang menyatukan jodoh manusia,
mengingatkan hati yang hidup ini hanya sementara,
jangan lagi kau memikirkan harta benda semata,
berbahagialah manusia,
kepada yang sudah menemukan fitrahnya,
bagi membentuk keluarga yang sakinah,
bernikahlah engkau segera,
apabila saatnya sudah tiba,
jangan jadikan alasan bagi menunda,
bernikah mengurangi dosa dan maksiat,
bernikah menyatukan bahagia dan nikmat,
rezeki manusia ALLAH yang mengaturnya,
jangan takut apabila kau berniat mahu menikah,
berbahagialah manusia,
kepada yang sudah menemukan fitrahnya,
bagi membentuk keluarga yang sakinah,
bernikahlah engkau segera,
apabila saatnya sudah tiba,
jangan jadikan alasan bagi menunda,
jangan takut apabila miskin harta,
apabila hanya belum bekerja,
ataupun takutnya berumah tangga,
kau jadikan alasan takut bernikah,
jalan hidup bergantung kepada niatmu,
apabila kau yakin kau mampu,
ingatlah, ALLAH sentiasa menyertaimu,
bernikah...
adalah....
sunnah rasulullah...
(SYAIR NASYID AR-RAYYAN)*
 |
'Apabila Hati Rindu Menikah', karya Mas Udik, terbitan PTS MILLENIA |
sahabat-sahabat pembaca yang dikasihi ALLAH,
bernikah adalah ibadah. bersiap sedia untuk bernikah juga adalah ibadah.
jadi, lihatlah sebuah pernikahan sebagai satu ibadah.. yang mampu meminimumkan maksiat. maka, kita tidak akan memandang remeh soal pernikahan. lantas, siapkan diri(fardhu muslim) untuk menempuh peringkat 'fitrah' yang selanjutnya.
semoga bermanfaat. wallahu a'lam :-)