26 June 2012

3 bekal menuju RAMADHAN..

بسم الله الرحمان الرحيم

alhamdulillah..

first week untuk short sem ni, kena tumpu betul-betul dengan perancangan.. dua bulan menempuh alam pengajian dengan 9 credit hour, mungkin melelahkan. Melatih dan menyibukkan diri dengan ilmu dan perkara yang bermanfaat, insya ALLAH akan KUATkan kita :-) 

sekarang, sudah syaaban. ramadhan bakal datang.

ramadhan.
medan tempur bagi mereka yang mahu berlumba-lumba meraih TAQWA. ya ALLAH, rasa gementar pula. sebab itulah, saya nak berkongsi 3 bekal utama untuk kita menuju madrasah ramadhan dengan persediaan hati dan persediaan yang cukup.


ramadhan di masjid SHAS UIAM, Gombak


Pertama: Bekal ilmu.





Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,



مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

"Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan." (Al Amru bil Ma'ruf, hal. 15).

Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak.
Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak. Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa.
Tidak tahu jika dzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa capek karena tidak menuai pahala.

Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas. Ibadah boleh diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam/ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita kadang beribadah asal-asalan, asal 'ngikut', yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya.
*sila klik untuk artikel-artikel berkaitan [kumpulan artikel ramadhan by rumysho.com]



Kedua: Perbanyak taubat.


Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar.
Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejahatan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan.

Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah,

“Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61)
Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Moga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.



Di antara do'a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do'a berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).
Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah.



Selain dua hal di atas, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah.

Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah.

Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Terus memohon do'a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur'an dan kebaikan lainnya.
Do'a yang boleh kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].

(Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ
"Allahumma inni as-aluka fi'lal khoiroot wa tarkal munkaroot." (Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran).

(HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do'a kemudahan.

Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat.
---------------------------------------

p/s: maaf ya, copy paste je. kalau ada bahasa indonesia yang tak faham, boleh tanya :-)
artikel asal dipetik dari http://rumaysho.com/hukum-islam/puasa/3499-3-bekal-menyambut-ramadhan.html

19 June 2012

santai: dari blog 'penyejuk jiwa'..

بسم الله الرحمان الرحيم

alhamdulillah, jatuh ke jurang dosa itu bukanlah sesuatu yang hina jika manusia tahu kenapa ALLAH sediakan jurang dosa dan pahala untuk dipilih. 

asalkan kita sedar jurang dosa iu nikmatnya sementara. kerana kita ada iman, kita ada pegangan, kita ada lorong kita. lorong yang kita minta pada ALLAH 17 kali dalam setiap rakaat sholat 5 waktu kita dalam sehari.

alhamdulillah, itulah perkara yang sedang saya rasakan sekarang. jiwa terasa disejukkan dengan kalam dan tulisan yang membangkitkan jiwa dari blog :: penyejuk jiwa ::

Tidak hairanlah jika Syed Qutub dibawa ke tali gantung hanya kerana tulisannya!.. subhanallah yang menjadikan mata pena beliau begitu tajam sehingga menggerunkan musuh sekalipun mata pena itu, mustahil dapat melukakan mereka!

hebatnya penulisan yang ikhlas!

mengenai blog :: Penyejuk Jiwa ::



antara yang membuat saya 'jatuh hati' dengan blog ini ialah syair yang sdr Afdholul rahman @ LI coretkan di sisi blog beliau, kebetulan saya sangat terkesan dengan tulisan dan syair-syair Muhammad Ahmad Rasyid [tulisan blog yang lalu, dari buku ahmad ar-rasyid],

syair tersebut berbunyi,
Majulah ke hadapan dan ceburkanlah diri


Engkaulah pemudanya

dan madahku adalah nyalaan

Semoga iramaku menyalakan api dalam dirimu

Niat hati hanya untuk melihat

Setitik air dalam dirimu

bakal menjadi laut yang dalam

Semoga jiwa ini sentiasa beroleh ketenangan

Jadikanlah dirimu

Dicipta untuk bekerja bersungguh-sungguh.

bukan hanya itu, saya sangat menikmati puisi-puisi di dalam blog ini antaranya,

~yang mahal harga~

~letih dengan dunia~

~terbang~

~aku kan terus bersamamu~

*semua puisi ini kamu boleh baca dan nikmati di [ sini ]

mengapa?

kerana semua puisi ini mewakili hati dan jeritan jiwa saya. sebenarnya, isi puisi-puisi ini juga mengingatkan saya kepeda puisi-saya yang masih terkubur di hardisk laptop. sampai masa, insyaALLAH saya kongsikan.


kaitan dosa dan perkongsian ini

di awal-awal post ini, saya ada sebutkan tentang 'jatuh ke jurang dosa'..

bukan bermakna saya ada blog islamik, saya tidak pernah jatuh ke jurang dosa. tidak!
sedangkan imam Ahmad bin Hambal pun berkata:

" andai dosa itu berbau, pasti semua orang tidak mahu mendekatiku.."
ya ALLAH, saya tak dapat bayangkan bagaimana jika dosa itu berbau, semua manusia pasti tidak mahu keluar ruma. kerana semua kita pernah berdosa. hanya saja kita berbeza apabila kita mahu bertaubat.

terinspirasi dari tulisan sdr Afdholul rahman juga [meskipun jatuh berkali-kali]

dan terakhir pesanan beliau yang sering terngiang-ngiang dalam kehidupan saya sebagai seorang yang mencintai dunia penulisan:

~ Kadang, hujung pena kita menjadi 'tumpul' dan tidak tepat menusuk hati manusia kerana banyaknya dosa yang kita lakukan.

Bersihkanlah, kerana kita bukan menulis untuk populariti,

Tetapi kita menulis untuk membawa diri dan manusia dekat dengan Ilahi. ~

-----------------------------
in sya ALLAH, jumpa lagi :-)

17 June 2012

yang kosong itu, harus diisi


بسم الله الرحمان الرحيم


memahami watak 'zaman remaja'

kata orang, umur 20-an itu, bermulalah zaman 'jari manis' yang maniis.. semuanya serba indah dan harus dinikmati..

"alang-alang zaman remaja ni, kita enjoy habis!"

"bila lagi nak sembang pasal benda-benda lagha ni.. sementara pakat-pakat tak kahwin lagi.. ha3"

"ish, nanti kalau dah habis grade nak ambil master pula.. sementara undergraduate nilah nak tengok cerita korea habis-habisan!"


begitulah antara suara-suara dari kengkawan remaja di sekitar saya. ah, memang bukan semuanya begitu. dalam sibuknya kejahatan menyelimuti, masih ada kebaikan yang menyelamatkan.

"insyaALLAH, kita sama-sama teruskan perjalanan di arena dakwah yang pahit ini"

"terima kasih zahra', sudi jadi sahabat ana dan sama-sama baiki diri.."

"ALHAMDULLAH, ALLAH masih pilih kita untuk bawa agama ini"

ALHAMDULILLAH, bicara motivasi yang ikhlas itu, membawa saya dan kita semakin dekat dengan ALLAH..

begitulah kehidupan. di arena remaja pula. bukan semudah tangan yang menulis. bahkan lebih payah hati dan diri untuk melalui denai rencah adegan remaja.

hakikatnya..
yang baik itu banyak, yang buruk itu pula tidak henti-henti menyerang. cuma, bagaimana kita memilih antara keduanya. bukan mudah berperang dengan maksiat sedangkan senjata TAQWA yang kita ada tidaklah hebat mana. asalkan, kita ada pengasah TAQWA iaitu DOA.. insyaALLAH, kebaikan itu takkan terpelanting terlalu jauh..

semuanya atas pilihan

jika saat ini kalian ada sebuah bekas kosong dan kalian sangat ingin mengisinya dan menghadiahkan bekas itu beserta isinya kepada 'yang tersayang'. Di hadapan kalian ada kek dan laksa. kalian sangat sukakan laksa, sedangkan kalian tahu 'yang tersayang' sangat sukakan kek.. manakah yang aka kalin pilih untuk mengisi bekas itu?

jika benar kasih sayang kalian kepada yang tersayang, kalian pasti memilih kek.. dan demikianlah sebaliknya..

pernah suatu hari saya bertanya kepada anak murid saya , "siapa sayang ALLAH angkat tangan" . dan, semua murid di dalam kelas itu mengangkat tangan. semangat tetapi kosong.

kita dan anak kecil tadi pasti berbezaa kan?
kerana kita memilih dengan semangat dan faham serta jelas matlamat. jika anak kecil tahu menyanyangi ALLAH.. kita pasti lebih menyayangi ALLAH.

persoalannya, bagaimana kita menunjukkan rasa kasih dan sayang kita kepada ALLAH? melakukan amalan sesuai minat kita ataupun sesuai kesukaan ALLAH. semuanya atas pilihan kita.

caranya?

ya, in blog saya dan saya mahu berkongsi cara saya..(kuasa veto) :-)

saya sering dengar kwan-kawan saya berkata;
 "dah habis exam dan mula cuti ni, bosannya,,, boringnya,, tak ada perkara dah nak buat???.."
benarkah tak ada perkara yang boleh dibuat?. bukan tak ada perkara, tapi tak tahu dan tak cari perkara untuk dibuat. jadi, disini saya nak berkongsi aktiviti2 saya sejurus selepas exam. aktiviti2 ini, perlu dicari dan di hayati barulah dapat 2 in 1(pahala dan bahagia).


# become facilitator for 'kem anak-anak staff TELAGA BIRU'

first time memanah.. great riadhah!

khusyuk betul adik2 melihat cara membersihkan kuda..

second time riding horse, addicted!

# silaturrahim ke rumah k.ezi sambil mengasah skill memasak :-)

macam-macam nak try..

k.ezi, preparing ayam masak merah

guess.. what cake? ------>kek bayam------> :p

#Nuqoba' Training Camp at Klebang Resort, Melaka.

insyaALLAH, saya akan berkongsi sesuatu yang saya dapat di kem ini---> at next entry :-)

ustaz ismail chong (ass director STADD). his talk always make me think!

look like normal camp, but actually it's different!

riadhah time.. sangat tepat dengan tema kem:-)

akhir kalam


isilah masamu selayaknya seorang yang asing dan pengembara! 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menasehati seorang sahabat yang tatkala itu berusia muda (berumur sekitar 12 tahun) yaitu Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. 
(Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Syaikh Sholeh Alu Syaikh, 294). 

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang bahunya lalu bersabda,


كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ , أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

Hiduplah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.” (HR. Bukhari no. 6416)
Andai, andai kau pernah tersalah langkah dek jiwa mudamu yang sering kau turutkan, ingatlah rahmat ALLAH itu terlalu luas untuk kau berharap agar pintu kemaafan layak buatmu..
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) itu seratus bagian, lalu Dia menahan di sisi-Nya 99 bagian dan Dia menurunkan satu bagiannya ke bumi. Dari satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sampai-sampai seekor kuda mengangkat kakinya karena takut menginjak anaknya.”

(HR. Bukhari no. 5541 dan Muslim no. 2752)
-------------------------------------
..semua yang aku tuliskan hakikatnya untuk diriku dan selamanya untuk diriku. jika tulisan ini bermanfaat buatmu, itulah 'added value' yang bakal aku terima apabila kamu mengambil manfaat darinya. menulis atau tidak, aku tetap memerlukan teguran dari diriku sendiri..

#ukhti zahra' 17jun12 Mengkuang Berapit, Bukit mertajam P.P#