27 August 2010

muhasabah RAMADHAN...

assalamaualaikum...
masih sayang ALLAH pada kita ya.. ..
ramadhan ini masih tetap mentarbiyah walaupun majoriti jasad dan hati kita tak berada di dalam masjid atau di atas sejadah....

inilah bukti islam itu RAHMAT....

buat semua sahabat2 yang baru selesai atau sedang melalui percubaan PMR, SPM, STAM, mungkin juga berhadapan dengan assigment atau apa jua jenis peperiksaan, insyaALLAH usaha yang diniatkan kerana ALLAH akan dinilai dengan rahmat.....

kadang2 peperiksaan ini menyebabkan masa kita kurang untuk menikmati tarbiyah ramadhan...( sedih rasanya..).
....diri semacam disibukkan dengan bayangn soalan esok hari
...rasa macam studi dalam bulan ramadhan ni, sama saja dengan studi di bulan lain
...kualiti dan kuantiti tahajjud pun jadi kurang berprestasi bebanding 'qiyam'studi
...ke kelas, periksa. balik,menghafal dan studi untuk periksa esok
...baca qur'an 1 hari 1 juzu' tak sempat sebab banyak lagi tak menghafal
...sunat rawatib dan dhuha 'skip' jap... lepas periksa sambung balik

sahabat2 yang dikasihi, semakin kita beriman, semakin kita di uji..(betul kan??)
percubaan PMR,SPM, STAM atau apa jenis peperiksaan pun, hakikatnya cumalah peperiksaan DUNIA!!

pernah tak kita terfikir, macaman pulak 'preparation' kita untuk periksa KUBUR? periksa AKHIRAT? (takut rasanya tak jumpa ramadhan depan...). nak kata soalan susah... tak rasanya sebab dah bocor kan.. klu 2 minggu kita periksa dunia, berapa hari pulak periksa akhirat kita ya..??

ada satu kisah tentang seorang ulama' yang telah meninggal dunia..
anak murid ulama itu sentiasa meminta kepada ALLAh agar dapat bermimpi bertemu dengan gurunya, satu hari,ALLAH telah memperkenankan permintaannya. dalam mimpi dia bertanya kepada si guru.. " wahai guru, setelah setahun kewafatanmu, apa yang rasai sekarang ini??" lalu sang ulama menjawab " sesungguhnya ALLAH belum pun selesai menghisab amalanku..kerana suatu hari aku pernah menggunakan secebis kayu(maksudnya sikit sangat sangat...) tanpa mengkhabarkan kepada pemiliknya.. inilah yang menyebabkan amalanku belum habis di hisab..

SUBHANALLAH.... sikit saja tapi tetap dihisab... mksudnya beli lulus lagi... kita yang bukan ulama' ni macamana pula ya????

semoga RAMADHAN ini mampu menyingkap segala dosa untuk dineutralkan... usah biarkan peperiksaan menjadi aral dalam menghayati RAMADHAN 1431( rugi sangat..)

TAPI jadikan peperiksaan sebagai wadah untuk pengabdian yang istiqamah.... niatkan pepriksaan kita.. untuk islam!

ayuh teman, ayuh sahabat,
cemerlangkan diri untuk hadhorotul ummah al-mansyudah!!

12 August 2010

RAHSIA DISEBALIK KATA....الحيأ......

jom selami bahasa al-quran

ikhwah dan akhwat yang mulia,


kata “malu” dalam bahasa Arab adalah اَلْحَيَاءُ /al-hayaa’/. Kata ini, merupakan derivat dari kata اَلْحَيَاةُ /al-hayaah/, yang artinya adalah “kehidupan”. Selain اَلْحَيَاءُ, contoh derivat lain kata اَلْحَيَاةُ adalah حَيَا /hayaa/, yang artinya “hujan”. Apa kaitan antara hujan dan kehidupan? Kaitannya adalah bahwa hujan merupakan sumber kehidupan bagi bumi, tanaman, dan hewan ternak.
Dalam bahasa Arab, al-hayaah “kehidupan” mencakup kehidupan dunia dan akhirat.


Lalu, kembali ke pokok bahasan utama, apa kaitan al-hayaa’ “malu” dengan al-hayaah “kehidupan”?
Jawabannya adalah karena orang yang tidak memiliki rasa malu, ia seperti mayat di dunia ini, dan ia benar-benar akan celaka di akhirat.


Orang yang tidak memiliki rasa malu, tidak merasa risih ketika bermaksiat.

Ketika ia mempertontonkan lekuk-lekuk tubuhnya dan memamerkan auratnya, ia tidak merasa bahwa itu adalah perbuatan yang menjijikkan….
Ketika ia berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya di tengah keramaian, ia tidak peduli dengan tatapan heran manusia…
Ketika ia melanggar setiap larangan Allah, ia anggap sebagai rutinitas, seolah-olah dia tidak merasa bahwa dirinya hina…
Benar, ia seperti mayat. Ya! apapun yang terjadi di sekitar mayat, tiada kan dapat mendatangkan manfaat baginya…


Maka, benarlah perkataan Ibnul Qayyim


وَمِنْ عُقُوْبَاتِهَا ذِهَابُ الْحَيَاءِ الَّذِي هُوَ مَادَةُ الْحَياَة ِللْقَلْبِ وَهُوَ أَصْلُ كُلِّ خَيْرٍ وَذِهَابُ كُلِّ خَيْرٍ بِأَجْمَعِهِ
Di antara dampak maksiat adalah menghilangkan MALU yang merupakan SUMBER KEHIDUPAN hati dan inti dari segala kebaikan. Hilangnya rasa malu, berarti hilangnya seluruh kebaikan.


(اَلْجَوَابُ الْكَافِي لِمَنْ سَأَلَ عَنِ الدَّوَاءِ الشَّافِي, hal. 45)

Ini sebagaimana sabda Nabi
 اَلْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُAl-hayaa’ khairun kulluhu
“Rasa malu seluruhnya adalah kebaikan”
(Shahih Muslim: 87)


Oleh karena itu, seseorang yang bermaksiat dan terus menerus melakukannya, dikatakan sebagai orang yang tidak tahu malu.

 Nabi bersabda:
“Sesungguhnya termasuk yang pertama diketahui manusia dari ucapan kenabian adalah jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu!”
(Shahih Bukhari: 5769)


Dalam menjelaskan maksud hadits di atas, Ibnul Qayyim berkata,
وَاْلَمَقْصُوْدُ أَنَّ الذُّنُوْبَ تُضْعِفُ الْحَيَاءَ مِنَ الْعَبْدِ حَتَّى رُبَّمَا اِنْسَلَخَ مِنْهُ بِالْكَلِّيَّةِ حَتَّى رُبَّمَا إِنَّهُ لاَ يَتَأَثَّرُ بِعِلْمِ النَّاسِ بِسُوْءِ حَالِهِ وَلاَ بِاطِّلاَعِهِمْ عَلَيْهِ بَلْ كَثِيْرٌ مِنْهُمْ يُخْبِرُ عَنْ حَالِهِ وَقَبْحِ مَا يَفْعَلُهُ وَالْحَامِلُ عَلَى ذَلِكَ اِنْسِلاَخُهُ مِنَ الْحَيَاءِ وَإِذَا وَصَلَ الْعَبْدُ إِلَى هَذِهِ الحَالَةِ لَمْ يَبْقَ فِي صَلاَحِهِ مَطْمَعٌ


Maksudnya, dosa-dosa akan melemahkan rasa malu seorang hamba, bahkan bisa menghilangkannya secara keseluruhan. Akibatnya, pelakunya tidak lagi terpengaruh atau merasa risih saat banyak orang mengetahui kondisi dan perilakunya yang buruk. Lebih parah lagi, banyak di antara mereka yang menceritakan keburukannya. Semua ini disebabkan hilangnya rasa malu. Jika seseorang sudah sampai pada kondisi tersebut, tidak dapat diharapkan lagi kebaikannya.


(اَلْجَوَابُ الْكَافِي لِمَنْ سَأَلَ عَنِ الدَّوَاءِ الشَّافِي, hal. 45)


Akhirnya, saya akhiri risalah ini dengan mengutip lagi perkataan Ibnul Qayyim


وَمَنِ اسْتَحْيَ مِنَ اللهِ عِنْدَ مَعْصِيَّتِهِ اِسْتَحَى اللهُ مِنْ عُقُوْبَتِهِ يَوْمَ يَلْقَاهُ وَمَنْ لَمْ يَسْتَحِ مِنَ اللهِ تَعَالَى مِنْ مَعْصِيَّتِهِ لَمْ يَسْتَحِ اللهُ مِنْ عُقُوْبَتِهِ
Barangsiapa malu terhadap Allah saat mendurhakaiNya, niscaya Allah akan malu menghukumnya pada hari pertemuan dengan-Nya. Demikian pula, barangsiapa tidak malu mendurhakaiNya, niscaya Dia tidak malu untuk menghukumnya.


Referensi:
•Kitab اَلْجَوَابُ الْكَافِي لِمَنْ سَأَلَ عَنِ الدَّوَاءِ الشَّافِي yang juga dikenal dengan nama اَلدَّاءُ وَالدَّوَاءُ, karya مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ أَيُّوْبُ اَلزُّرْعِي أَبُوْ عَبْدِ اللهِ (yang dikenal dengan nama Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah). Penerbit: دَارُ الْكُتُبِ الْعِلْمِيَّةِ – بِيْرُوْتُ (via software اَلْمَكْتَبَةُ الشَّامِلَةُ).


Sumber:
http://studyarabic.blog.ugm.ac.id/ dengan pengharakatan dari tim Badar Online

11 August 2010

Assalamualaikum...



sepanjang maghrib kemarin lbih 12 mesej yang ana terima...mengucapkan selamat menyambut ramadhan.. Alhamdulillah kerana ALLAH masih memilih hamba yang kerdil ini untuk mencicip sedikit nikmat berada dalam pesta ibadah yang sering dinanti ....



kadangkala diri terfikir, adakah mampu kita teruskannya untuk bertemu dengan fatrah عتق من النار؟؟؟؟



masih jauh lagi perjalanan pesta ini ya...

permulaan ini insyaallah permulaan yang baik kerana ana baru usai mengikuti satu kem yang mentarbiyah jiwa....



namun, yang kita dambakan adalah sebuah khatimah yang HASANAH...

permulaan tak menjamin apa2 selagi tiada istiqamah yang diiring bersama...



buat ikhwah dan akhwat yang ALLAH redhai,

sepantasnya, hari pertama menjadi wadah dalam menilai dan memuhasabah bagaimana ramadhan kita seterusnya....

lazimkan doa yang menjadi amalan rasulullah ini:

" اللهم سلمني رمضان و سلم رمضانا لي و سلمه مني متقبلا "
ya ALLAH, selamatkan aku untuk dapat beribadah di bulan ramadhan,
selamatkan ramadhan untukku dan selamatkan ramadhan dari perbuatan
maksiatku...

ikhwah dan akhwat, ...

  • bagaimana ya ramadhan pertama kita??
  • adakah esok bisa lebih baik dari hari ini??
  • ramadhan terakhirkah buat diri ini??
  • apakah mampu madrasah ini menjadi tarbiyah buat kita??

semoga rahmat ALLAH sentiasa mengiringi hambanya yangberlumba- lumba berbuat kebaikan.....