بسم الله الرحمان الرحيم
kadang bicara itu tak perlu panjang,
cukup setakat sepatah kata 'BAHAGIA',
manusia sudah terkesan.
------------------------
#berdoalah, ALLAH tak jemu mendengar#
Tangan ini akan hancur, harapku agar tulisan ini takkan lebur, lalu menjadilah kita jiwa-jiwa yang menyerahkan hati pada ALLAH" (31:22)
Apa yang kita cari sehingga kita harus mendatangi RAMADHAN?
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, " (al-Baqarah:183)
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 2014)
“Apakah ada amalan-amalan khusus yang disyariatkan untuk menyambut bulan Ramadhan?”
"Disyariatkan bagi seorang muslim untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dengan melakukan taubat nashuha (taubat yang sesungguhnya), mempersiapkan diri dalam puasa dan menghidupkan bulan tersebut dengan niat yang tulus dan tekad yang murni.”
"Kalau kita memuliakan Ramadhan, itu sama ertinya kita mengangkat diri kita ke suatu darjat yang lebih tinggi..Kalau kita mengabaikan Ramadhan, sesungguhnya kita sedang membinasakan diri kita.."
"..jangan lupa berdoa.."
Jiwa yang mengharapkan Allah bukanlah sekadar digambarkan dengan pakaian seseorang, atau gelarannya, atau penampilannya. Sebab itu, jangan tertanya-tanya mengapa Allah membiarkan si fulan sedangkan dia nampak kuat agama?
Pertamanya, Allah mungkin menolongnya, sedangkan kita tidak menyedarinya. Atau, mungkin kita tidak tahu apa yang tersimpan dalam dadanya. Allah Yang Maha Mengetahui siapakah dia, jauh atau dekat dia dengan Allah.
Betapa ramai yang lidahnya menyebut “Ya Allah, tolonglah daku”, tapi sanubarinya masih terikat dan bergantung kepada makhluk. Bunyi nada suaranya mungkin kedengaran sebak, tetapi tauhid tidak bulat dan penuh ikhlas, maka doanya tidak disahut.
Demikian apabila kita lihat seorang yang mungkin kelihatan ‘biasa’ sahaja, tetapi setiap kali dia menyebut “Ya Allah, tolonglah daku”, pertolongan pantas sampai kepadanya. Ini disebabkan ruhnya yang penuh pergantungan kepada Allah, tanpa sebarang syirik atau harapan kepada selainNya.
Ini yang disebut oleh Nabi s.a.w:
“Boleh jadi orang yang kusut masai, berdebu, yang dihalau di pintu (tidak diterima kedatangannya), jika dia bersumpah dengan nama Allah nescaya Allah tunaikan”. (Riwayat Muslim).Jika insan ikhlas dan membulatkan pergantungan kepada Allah, Allah menerima harapannya, sekalipun dahulunya dia pernah melakukan dosa syirik dan kejahatan pun, Allah tetap akan mendengar rayuan. Dengan syarat dia hendaklah penuh ikhlas kepada Allah ketika doanya.